Support Bola – Turnamen Internasional bisa menjadi jalan bagi pemain berbakat untuk pindah ke klub lain, dimana turnamen tersebut merupakan panggung para pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya sehingga bisa menarik perhatian klub klub sebar.
Banyak pemain yang mendapat tawaran besar setelah tampil di Piala Dunia atau Euro, dimana para pemain tersebut mempunyai kesempatan yang bagus untuk bisa bergabung dengan tim besar di Eropa.
Berikut Beberapa Pemain Berbakat Yang Dibeli Karena Kemampuannya di Piala Dunia atau Euro, versi Support Bola :
- Stephane Guivarc’h – Dari Auxerre ke Newcastle setelah Piala Dunia 1998
Stephane Guivarc’h sudah dikenal sebagai striker terburuk oleh Daily Mail, dimana Guivarc’h pindah ke Newcastle pada tahun 1998 setelah menjadi striker tunggal timnas Prancis ketika menjuarai Piala Dunia.
Guivarc’h dianggap sebagai penyebab atas kepergiannya Kenny Dalglish dari St James’Park karena gagal meningkatkan prestasi The Magpies dan pada akhirnya Guivarc’h hanya bermain dalam empat pertandingan untuk Newcastle sebelum dijual ke Rangers pada November 1998
- Patrik Berger – Dari Borussia Dortmund ke Liverpool setelah Euro 1996
Berger bermain dua kali di Anfield bersama Republik Ceko pada Euro 1996, dimana sebelum pindah permanen ke Liverpool dua bulan kemudian. Penampilan dari Berger banyak menarik perhatian saat negaranya finis runner up di bawah Jerman, sehingga mampu membuat Roy Evans untuk membelinya.
Berger akhirnya mampu menjadi pemain favorit fans Liverpool, dimana dia berhasil mencetak 35 gol dari 196 penampilan dan momen terbaik Berger terjadi pada final FA Cup 2001 saat ia membuat umpan untuk Michael Owen yang mencetak gol kemenangan melawan Arsenal
- Bartosz Kapustka – Dari Cracovia ke Leicester City setelah Euro 2016
Beberapa penggemar sepakbola sepertinya sudah lupa dengan pemain berusia 20 tahun tersebut pindah ke Leiceter City, dimana Bartosz Kapustka tampil gemilang di Euro 2016 pada musim panas kemarin dan permainanya melawan Irlandia Utara cukup menarik perhatian. Kapustka belum berhasil membuat penampilan terbaiknya di tim utama The Foxex dan manajer Claudio Ranieri dikabarkan siap untuk melepas Kapustka secara permanen ataupun sebagai pinjaman.
- Enner Valencia – Dari Pachuca ke West Ham setelah Piala Dunia 2014
Enner Valencia mendapat ganjaran dari penampilannya di Piala Dunia dengan mendapatkan tawaran pindah ke West Ham, dimana dia baru berada di Pachuca selama enam bulan sebelum pindah ke Liga Inggris setelah berhasil mencetak tiga gol di turnamen Brasil pada tahun 2014. Sekarang Enner Valencia berhasil membentuk permainan duet yang bagus bersama Diafra Sakho, dimana pada musim pertamanya dia berhasil mencetak lima gol dari 37 pertandingan.
- Hal Robson-Kanu – Dari Reading ke West Brom setelah Euro 2016
Hal Robson-Kanu memutuskan untuk berangkat ke Prancis pada musim panas lalu, dimana pemain asal Weles ini sedang mencari klub baru setelah dilepas oleh klub Championship Reading. Sebenarnya Hal Robson-Kanu berhasil mengantarkan negaranya menembus semifinal dan berhasil mencetak gol yang indah seperti Johan Cruyff saat melawan Belgia. Setelah turnamen usai, Robson-Kanu akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan West Brom.
- Marcos Rojo – Dari Sporting Lisbon ke Manchester United setelah Piala Dunia 2014
Marcos Rojo tidak menujukkan permainan terbaiknya selama dua musim pertamanya di Manchester United dan Rojo baru mulai menunjukkan permainan terbaiknya sekarang. Ia adalah pembelian ketiga dari Louis van Gaal sejak menggantikan David Moyes di klub dan datang ke Old Trafford setelah menunjukkan penampilan yang bagus di Piala Dunia saat Argentina kalah dari Jerman di final
- James Rodriguez – Dari AS Monaco ke Real Madrid setelah Piala Dunia 2014
Kolombia berhasil mencapai perempat final di Piala Dunia 2014 dan Rodriguez adalah pemain andalan dari Kolombia saat itu, dimana dia berhasil memenangkan penghargaan Golden Boot dengan enam gol dan dua assist serta golnya ke gawang Uruguay terpilih sebagai gol terbaik di turnament.
Rodriguez sendiri banyak menarik perhatian dunia sepakbola, dan membuat Real Madrid langsung membelinya dengan nilai yang tinggi. Akan tetapi Rodriguez sendiri mendapat kesulitan setelah datang ke Real Madrid dan gagal mendapatkan tempat utama.