Support Bola – Bayern Munchen baru saja mendapatkan gelar juara Bundesliga saat di latih oleh Carlo Ancelotti, selain itu Bayern pun menjadi tim Jerman pertama yang berhasil meraih gelar juara Bundesliga untuk lima musim secara beruntun dan sekarang ini mereka sudah mendapatkan gelar juara Bundesliga yang ke 26.
Ancelotti pun menjadi salah satu pelatih pertama yang berhasil meraih gelar juara liga di empat dari liga liga terbesar dalam kompetisi Eropa. Mskipun begitu, dirinya juga mendapatkan berbagai macam kritik karena timnya belum bisa tampil terlalu impresif meski mereka banyak memiliki para pemain yang berkualitas.
Sampai sekarang ini para pemain Bayern masih belum bisa mengikut gaya permainan yang diingikan oleh sang pelatih, akitbatnya ada beberapa pemain berkuatalis yang justru mengalami penurunan performa jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Berikut Beberapa Pemain Asuhan Carlo Ancelotti Yang Tampil Kurang Impresif Di Musim Ini :
Muller menjadi salah satu pemain yang sykses di Eropa bersama Bayern Munchen, sebelumnya dia berhasil mencetak 32 gol untuk pertama kali dalam karir sepakbolanya pada musim 2015/16 dan pada usianya yang sudah 27 tahun, dirinya terlihat siap untuk memasuki masa puncak dalam karirnya. Akan tetapi penampilan Muller justru terlihat buruk di bawah asuhan Ancelotti, walaupun sang pemain menciptakan assist dua kali lipat dibandingkan dengan musim kemarin, akan tetapi kualitas permainannya justru menurun drastis.
Saat masih di latih oleh Josep Guardiola, Alaba memang berkembang sangat pesat, dan dirinya berhasil menjadi salah satu defender muda yang paling menjanjikan di dunia sepakbola. Sebelumnya Alaba berhasil mencetak gol dan memberikan assist dalam pertandingan, akan tetapi semua hal tersebut berubah drastis saat kedatangan Ancelotti.
Bisa di bilang Bernat sangat cocok dengan formasi 3-4-2-1 yang diterapkan oleh Josep Guardiola, dan dirinya merupakan pemain yang berkualitas. Akan tetapi tanpa kehadiran dari Guardiola penampilan dari sang pemain menurun. Akan tetapi kemungkinan besar dirinya akan mengakhiri musim ini dengan kurang mendapat waktu untuk bermain, bahkan dirinya masih belum bisa menggantikan posisi Alaba.
Guardiola pernah menyebut Lahm sebagai pemain yang paling cerdas, akan tetapi penampilan dari Laham terlihat tidak efektif saat dilatih oleh Acelotti. Lahm sendiri sudah memutuskan pensiun pada akhir musim sehingga akan sangat disayangkan dirinya tidak bisa bermain lebih lama lagi untuk memperbaiki penampilan dirinya selama dilatih oleh Ancelotti.
Costa dianggap sebagai pemain yang belum dikenal saat berada di Shakhtar Donetsk, akan tetapi Guardiola berani membawa sang pemain ke Munchen dan ternyata apa yang dilakukan oleh Guardiola sangatlah tepat. Selama bersama dengan Guardiola, tidak ada yang meragukan kemampuan dari Costa akan tetapi Costa sekarang ini justru kesulitan mengulangi penampilan impresifnya dan dirinya sangatlah sering menempati bangku cadangan. Ancelotti lebih sering memainkan Frank Ribery atau Arjen Robben dan hal ini membuat Costa menempati bangku cadangan setiap adanya pertandingan penting.