Support Bola – Klub asal Tiongkok menggunakan kekuatan uang untuk mendatangkan para pelatih kelas dunia, dimana ada beberapa Pelatih Sepakbola Sukses Yang Pindah Melatih Ke Tiongkok karena pelatih sepakbola sukses ini bisa dibilang masih bisa mendapatkan kesuksesan selain di sepakbola Eropa.
Tidak hanya pelatih berbakat lainnya saja yang memutuskan untuk pindah ke Tiongkok, para pemain yang sudah punya nama di Eropa juga berhasil didatangkan ke Tiongkok bahkan banyak pemain muda yang memutuskan untuk pindah bermain ke Tiongkok.
Berikut Para Pelatih Sepakbola Sukses Yang Pindah Melatih Ke Tiongkok :
Setelah dua tahun dipecat dari AC Milan, akhirnya Seedorf mendapatkan tawaran untuk melatih tim kasta kedua Tiongkok yaitu Shenzhen FC. Akan tetapi perjalanan Seedorf harus terhenti karena dirinya gagal mengantarkan klub promosi ke kasta tertinggi pada 5 Desember 2016 dan posisinya sekarang sudah digantikan oleh Sven-Goran Eriksson.
Scolari merupakan mantan pelatih Chelsea, dimana Scolari menjadi pelatih Guangzhou Evergrande pada tahun 2015. Semenjak Scolari melatih Evergrande, klub tersebut berhasil memenangkan dua gelar Liga Super Tiongkok di klub. Selain itu Scolari juga berhasil meraih trofi Liga Champions Asia 2015 dan Piala Super Tiongkok 2016.
Setelah berkarir di Rusia bersama dengan Zenit St Petersburg, mantan pelatih Chelsea dan Tottenham ini muncul kembali dengan melatih klub Tiongkok Shanghai SIPG, dimana kedatangan Villas-Boas ke klub tersebut untuk menggantikan posisi Sven-Goran eriksson yang sebelumnya sudah dipecat.
Poyet ditunjuk menjadi manajer klub Liga Super Tiongkok Shanghai Shenhua pada 29 November 2016. Di Shanghai sendiri, Poyet diberikan tugas yang sangat berat dimana dia harus bisa meningkatkan prestasi Shanghai Shenhua baik di level domestik ataupun kontinental yang tentu saja masih terasa asing bagi dirinya yang sebelumnya Poyet melatih untuk tim Eropa seperti Real Betis.
Setelah karirnya terhenti di Liga Inggris bersama Manchester City, Pellegrini akhirnya memutuskan untuk pindah ke Tiongkok dengan menjadi pelatih Hebei China Fortune. Dimana pelatih asal Chile itu sempat mendominasi klub dalam 10 pertandingan pada musim kemarin, dan tentu saja Pellegrini ingin meningkatkan performa skuat yang kemarin masih menempati posisi ke tujuh dalam Liga Super Tiongkok.
Cannavaro adalah orang yang menggantikan Vanderlei Luxemburgo di Tianjin Quanjian, dimana Cannavaro berhasil mengantarkan Tianjin Quanjian meraih promo ke Liga Super Tiongkok pada musim depan. Pemenang Piala Dunia 2006 itu memulai karirnya di Tingkok pada tahun 2014 ktika ditunjuk menjadi pelatih Guangzhou Evergrande.
Lippi ditunjuk menjadi pelatih Guangzhou Evergrande pada tahun 2012, dengan kemampuannya klub berhasil memenangkan tiga Liga Super Tiongkok dan Liga Champions Asia 2013. Setelah itu Lippi sempat menjabat sebagai direktur olahraga di klun sebelum pada akhirnya Lippi dipercaya untuk menangani timnas Tiongkok.