Mourinho Terhadap Martial: Tiru Gaya Permainan Mkhitaryan

Supportbola Tiru Gaya Permainan Mkhitaryan – Anthony Martial saat ini menjalani situasi yang sulit di Manchester United. Martial diminta untuk menirukan gaya permainan yang dimiliki oleh Henrikh Mkhitaryan dalam usaha untuk kembali ke dalam tim inti MU saat ini.Mourinho Terhadap Martial: Tiru Gaya Permainan Mkhitaryan

Setelah tampil dengan sensasional di tahun 2015-16, pesepakbola berusia 21 tahun tersebut mampu menjaga tempatnya setelah MU ditangani oleh Jose Mourinho. Namun, secara berangsur-angsur Martial mulai tergusur ke dalam bangku cadangan.

Dalam 17 penampilan yang dilakukannya di seluruh kompetisi pada musim ini, Martial hanya 15 kali diturunkan sebagai starter dilapangan hijau. Akan tetapi di ajang Premier League, empat dari tujuh penampilannya dimulai dari bangku cadangan dan masuk sebagai pemain pengganti, termasuk saat MU berhasil menundukkan Sunderland dengan skor 3-1 di laga Boxing Day (26/12/2016).

Dengan situasi yang dialami saat ini, Sevilla disebut-sebut berminat untuk meminjam Martial di bursa transfer pada bulan Januari nanti. Tetapi Mourinho menegaskan, pemain asal Prancis tersebut masih bisa mengambil tempatnya kembali lagi di skuat inti MU dengan melihat cara permainan yang ditunjukkan oleh Mkhitaryan.

Gelandang dari Armenia tersebut saat ini menjadi andalan yang dimiliki oleh MU. Padahal sebelumnya, Mkhitaryan sempat kurang dipercaya oleh Mourinho setelah berhasil didatangkan dari Borussia Dortmund.

“Setiap pemain memiliki kemampuan yang berbeda. Saya menjalani musim ini dengan situasi yang lebih sulit dibandingkan dengan Anthony dan Mkhitaryan,” ungkap Mourinho kepada Supportbola. “Mkhitaryan sepenuhnya telah terbuka dan paham tentang perbedaan yang dimiliki di antara saya dengan pelatih-pelatih lain yang pernah dia miliki.”

“Perbedaan yang terjadi di antara tuntutan yang berlangsung di Premier League dan di Liga Ukraina ataupun bahkan Bundesliga, merupakan perbedaan filosofi cara bermain di daerah masing-masing. Dan dia bekerja keras tanpa bermain di atas lapangan, dan dia mencoba untuk mencapai level permainan yang dimilikinya.”

“Saya pikir Anthony termasuk pemain yang masih sangat-sangat muda dan pada musim lalu Manchester United bermain sangat berbeda dengan bagaimana cara kami bermain pada saat ini,” lanjut manajer MU tersebut.

“Dia pada dasarnya bermain di lini depan. Sebelumnya tim memiliki kemampuan dalam penguasaan bola pasif yang besar, hanya menunggu untuk menempatkan bola di ruang yang terbuka bagi Antony untuk berkreasi dan mencetak sebuah gol dalam tim. Pada musim ini, lebih sulit bagi dirinya sendiri. Dia mungkin membutuhkan sedikit waktu untuk meningkatkan penampilan dan performanya saat ini.”

BACA JUGA>> Kalah Dari Liverpool dan Arsenal Desak Chelsea Ubah Mental