Suppport Bola, Liga Spanyol – Wakil presiden Barcelona, Jordi Mestre tidak membantah tudingan publik bahwa permainan Neymar selama ini memang sering mengundang provokasi lawan dan Mestre sendiri menolak bahwa apa yang dilakukan oleh Neymar adalah bentuk sebagai penghinaan.
Neymar sendiri memang terbilang memiliki skill memainkan bola di atas rata rata pemain lain, dimana pemain asal Brasil ini sangat sering memperagakan tekniknya saat melewati lawannya. Akan tetapi dalam beberapa kasus Neymar sering dianggap memprovokasi lawan dengan skill bermainnya.
“Neymar memang sering melakukan provokasi bek dan pemain belakang lawannya dan terkadang hal tersebut yang membuatnya mendapatkan banyak pelanggaran. Saya ingin mengatakan bahwa Neymar sudah melakukannya berulang kali dan saya tidak ingin menggunakan kata provokasi dalam arti sebagai penghinaan” ucap Mestre.
Ucapan dari wakil presiden Barcelona ini tentu saja akan menjadi berita hangat oleh media Spanyol dan bisa membuat sebuah kontroversial. Terlebih beberapa waktu yang lalu Barca telah memecat salah satu staff kepelatihan mereka hanya karena memberikan komentar negatif tentang Lionel Messi.
Jordi Mestre : Walaupun Sering Membuat Provokator, Neymar Tetap Pemain Yang Berbakat
Jodri Mestre memberikan sebuah pujian kepada salah satu pemain andalan Barcelona. Dimana menurut Mestre, Neymar selalu menjadi pemain yang spektakuler.
Neymar baru baru ini memang kerap mendapatkan sorotan, terlebih Neymar memiliki catatan disiplinnya yang sering mendapatkan kritik karena sering memprovokasi lawannya. Akan tetapi wakil presiden tetap memuji permainan dari Neymar yang sangatlah spaktakuler.
“Dia sudah melakukan segala hal seperti yang biasa di lakukan dan dirinya selalu bermain spektakuler dalam setiap pertandingan. Para pemain hanya melihat versi brilian cara bermain Neymar saja dan dia pemain yang penting bagi klub” ucap sang pelatih.
Sang pelatih Barcelona, Luis Enrique sendiri mempunyai alasan mengapa selalu memberikan pembelaan terhadap Neymar walaupun sang pemain sangat sering melakukan provokator kepada para pemainnya dan Neymar sendiri memang pantas mendapatkan pembelaan sebagai anggota dari tim Barcelona.
Pada laga terakhir saat melawan Athletic Bilbao, Neymar memang tidak ikut menymbangkan gol saat Barca berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Walaupun pemain berusia 24 tahun tersebut tidak mencetak gol, setidaknya sang pemain turut menyumbangkan satu assist bagi gol pertama Barcelona yang dicetak oleh Paco Alcacer.