Support Bola, Liga Italia – Pelatih Juventus mengungkapkan bahwa Marko Pjaca harus tetap bersabar untuk bisa dimainkan sebagai starter pada pertandingan melawan AC Milan pertengahan pekan ini, dimana Allegri mengatakan bahwa winger Kroasia tersebut tidak akan bermain sejak menit awal melawan AC Milan.
Juventus akan segera berhadapan dengan AC Milan di perempat final Coppa Italia, dimana pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi tuan rumah untuk membalas dua kekalahan dari AC Milan pada musim ini.
Mengenai skuat yang akan disiapkan oleh sang pelatih untuk pertandingan tersebut, Allegri mengatakan bahwa Pjaca berada dalam kondisi yang prima, akan tetapi dia masih belum bisa dimainkan sebagai starter dalam pertandingan kali ini melawan AC Milan.
“Adapun Pjaca, ini sulit untuknya bermain dari awal. Dia adalah pemain muda yang berbakat. Sama seperti saat melawan Empoli pada akhir pekan lalu, dimana Pjaca bermain di Liga Champions saat dia tampil di menit menit terakhir. Ini sangatlah wajar karena dia sendiri pemain yang akan semakin berkembang dan akan memiliki karir yang sangat baik bersama Juventus” ucap Allegri.
Dalam pertandingan penting melawan AC Milan, ada beberapa nama yang tidak akan dimainkan saat pertandingan nanti yaitu Gianluigi Buffon, Claudio Marchisio, Patrice Evra dan Mario Lemina tidak akan bermain dalam pertandingan melawan AC Milan. Buffon sendiri diistirahatkan dari turnamen ini dan posisinya akan dimainkan oleh Neto. Sementara Lemina dan Marchisio tidak akan dimainkan karena mengalami cedera.
Massimiliano Allegri sempat menyebutkan daftar pemain yang akan berhadapan dengan AC Milan dimana salah satunya terdapat nama Marko Pjaca, walaupun Pjaca tidak dimainkan sebagai starter pada awal pertandingan.
Marko Pjaca : Allegri Sempat Mengatakan Bahwa Tim Yang Terkuat Yang Akan Menjadi Juara Serie A
Pjaca mengatakan bahwa Allegri sempat mengatakan kepada para pemain Juventus mengenai persiapan menghadapi AC Milan dalam pertandingan perempat final Coppa Italia, dimana Allegri menyebutkan bahwa tim yang terkuat yang akan menjadi jaura Serie A.
Juventus sendiri baru saja mendapat kemenangan setelah sempat kalah melawan Fiorentina beberapa waktu yang lalu, dimana akhir pekan lalu Juventus berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 saat melawan Lazio. Kemenangan melawan Lazio membuat Bianconeri tetap berada di puncak klassemen Serie A dan hanya unggul satu poin saja dari AS Roma yang sekarang menempati posisi ke dua.
“Musim masih panjang dan pada akhirnya yang menang adalah tim yang terkuat. Bila kami bisa menjadi yang terkuat di akhir, maka kami pasti akan ada di puncak klassemen. Sebuah insiden tidak akan memutuskan liga karena itu tergantung pada kekuatan tim dan keseimbangan tim” komentar Allegri di media resmi Support Bola.
“Pekan lalu Juventus masih ada di puncak klassemen dengan 15 laga kami berhasil menangkan dan kami masih mempunyai satu laga di tangan. Jadi seharunya tidak boleh ada keributan lagi karena ini adalah kemenangan yang baik dan kami harus bisa memenangkan pertandingan kali ini agar bisa membuat jarak untuk para pesaing kami” lanjut Allegri