Inter Taklukkan Praha 2-1 di Matchday Terakhirnya

Supportbola Liga EropaInter Taklukkan Praha 2-1 Inter Milan berhasil menutup fase grup di Liga Europa pada musim ini dengan meraih kemenangan tipis 2-1 atas tamunya Sparta Praha.Inter Taklukkan Praha 2-1 di Matchday Terakhirnya

Pada laga terakhir Grup K yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza, pada hari Jumat (9/12/2016) dinihari WIB, Inter hanya menurunkan sebagian besar pemain pelapisnya termasuk beberapa pemain muda dalam menghadapi laga tersebut.

Pasalnya laga ini tidak berpengaruh apapun bagi Inter sendiri yang dipastikan harus finis sebagai juru kunci di dalam fase grup Liga Europa pada musim ini. Sementara Sparta Praha tetap menjadi juara grup dan lolos ke babak berikutnya.

Pelatih Stefani Pioli memainkan formasi 3-4-3 dengan menurunkan strikernya yang masih berusia 17 tahun Andrea Pinamonti di lini depan. Penampilan buruk yang ditunjukkan oleh Inter di fase grup kali ini sudah membuat kecewa para pendukungnya.

Pendukung Inter yang biasa mendiami tribun utara pun memboikot dan hanya menaruh spanduk yang bertuliskan ‘Empat kekalahan dari lima pertandingan. Ini hasil dari usaha yang memalukan dari kalian semua. Sungguh memalukan.’ Hanya ada kurang dari 15 ribu penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan ini.

Eder yang dipasang sebagai striker memiliki peluang melalui sepakan keras yang dilakukan di awal pertandingan tetapi bola masih harus melayang di atas mistar. Sementara kiper Sparta juga harus dipaksa menepis tembakan yang dilakukan oleh Eder.

Gol pembuka di laga ini berhasil dicetak Eder pada menit ke-23. Dua pemain muda, Senna Miangue dan Pinamonti menjadi pembangun gol tersebut. Miangue mengirim umpan silang yang kemudian diteruskan oleh kepala Pinamonti ke arah Eder.

Tembakan yang dilakukan oleh Eder sempat diblok kiper Sparta namun bola rebound langsung disambar untuk menjadi sebuah gol. Inter berhasil unggul dengan skor 1-0.

Sparta sendiri bukannya bermain tanpa pelaung ketika Andrea Ranocchia salah dalam mengantisipasi bola crossing yang dilakukan oleh David Lafata yang nyaris menjebol jalanya sendiri. Babak pertama harus berakhir untuk keunggulan 1-0 untuk Inter.

Masuk di babak kedua, Sparta balik menekan pertahanan yang dilakukan oleh Inter dan hasilnya di menit ke-54, skor menjadi sama kuat yakni 1-1. Crossing yang dilakukan oleh Borek Dockal mengarah ke dalam kotak penalti dan di sana ada Lukas Marecek yang berhasil menyundul bola. Arah bola yang parabolik lantas berhasil mengecoh Juan Pablo Carizzo.

Sparta mendapat hadiah penalti pada menit ke-65 menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Marco Andreolli di dalam kotak terlarang. Sayangnya penalti yang dilakukan oleh Dockal masih bisa ditepis oleh Carizzo.

Kedua tim saling memberikan serangan hingga mendekati waktu normal habis, sebelum Eder berhasil membawa Inter kembali unggul dengan skor 2-1 di menit ke-90.

Umpan tarik yang dilakukan oleh Ansaldi berhasil didapatkan oleh Eder yang berhasil mengecoh satu pemain Sparta sebelum menembak mulus ke dalam gawang milik Sparta. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.

Kemenangan ini tetap tidak mengubah posisi yang diduduki oleh Inter yang harus berada di urutan terbawah grup dengan raihan enam poin dari enam laganya. Sementara Sparta berada posisi teratas grup dengan raihan 12 poin.

Sparta berhasil lolos ke 32 besar ditemani oleh Hapoel Beer Sheva yang finis sebagai runner-up grup dengan raihan 8 poin, sama dengan yang dimiliki oleh Southampton yang sedang berada di posisi ketiga. Namun, hasil imbang 1-1 di laga terakhir membuat Beer Sheva berhasil unggul agregat gol tandang setelah bermain imbang 0-0 didalam pertemuan pertama yang dilakukan.

BACA JUGA>> Dijadikan Seorang Winger, Rashford Tetap Senang Dan Hepi