Support Bola, Liga Inggris – Liverpool membeli banyak pemain untuk mencoba mendapatkan gelar Liga Inggris, akan tetapi ada beberapa Para Pemain Terburuk Liverpool Sepanjang Masa yang sampai sekarang ini para pemain tersebut masih belum bisa memberikan kontribusi yang besar kepada klubnya.
Beberapa dari mereka bahkan bisa disebut sebagai pemain yang gagal dimana para pemain ini masih belum bisa meraih kesuksesan dalam klubnya, bahkan para pemain gagal ini tidak pernah dimainkan oleh pelatih mereka dan hanya bisa menempati bangku cadangan setiap pertandingan.
Berikut Daftar Para Pemain Terburuk Liverpool Sepanjang Masa :
Liverpool membeli Andy Carroll dengan harapan bisa menggantikan posisi dari Fernando Torres yang pindah ke Chelsea. Dengan harapan bisa bermain baik seperti Torres, Liverpool mengeluarkan dana 35 juta pounds untuk membeli sang pemain. Berada di Liverpool striker Inggris ini benar benar mendapat banyak kesulitan karena Carroll sering mengalami cedera, dimana Carroll hanya bisa mencetak 11 gol dalam 58 penampilan untuk The Reds.
Aquilani sebenarnya mempunyai kualitas untuk menggantikan posisi Xabi Alonso, akan tetapi pemain Italia tersebut justru sering mengalami cedera setelah didatangkan dari AS Roma. Cedera engkel yang dialaminya harus membuat karirnya semakin memburuk, hingga akhirnya posisinya digantikan oleh Roy Hodgson. Aquilani kemudian dipinjamkan ke Juventus sebelum akhirnya dilepas Brendan Rodgers kembali ke Italia bersama Fiorentina.
Markovic direkrut oleh Liverpool dari Benfica pada 2014 oleh Brendan Rodgers dengan menggunakan uang hasil penjualan Luis Suarez ke Barcelona. Akan tetapi Markovic ternyata gagal untuk tampil gemilang pada musim pertamanya, hingga akhirnya Markovic terpaksa harus dipinjamkan ke Fenerbahce selama musim 2015/16. Pemain yang masih berusia 22 tahun ini menghabiskan waktu bermainnya bersama Sporting Lisbon, dan kemungkinana Markovic akan segera pidah ke Hull City pada Januari 2017.
Keane dibeli oleh Liverpool dengan harga 20 juta pounds pada Juli 2008, dimana transfer ini terbilang sangatlah menguntungkan bagi Tottenham Hotspurs. Pindah ke Anfield merupakan impian dari Keane, akan tetapi dia membutuhkan 11 pertandingan untuk mencetak gol pertamannya dan hanya mampu mencetak tujuh gol selama enam bulan di Liverpool sebelum memutuskan pindah ke White Hart Lane.
Morientes terkenal sebagai striker yang handal ketika masih bermain untuk Real Madrid. Akan tetapi sejak kepindahan Morientes ke Liverpool, dia hanya bisa mencetak 12 gol dari 60 penampilan dan tentu saja hal ini sangatlah mengejutkan dunia sepakbola karena Morientes sudah terkenal kemampuannya di seluruh Eropa.
Meski sampai hari ini Morientes punya presentase kemenangan paling tinggi di antara semua pemain Liverpool, tetapi Morientes sendiri terbukti gagal meraih kesuksesan saat berada Anfield.
Fernando Torres sebelumnya menjadi striker andalan dari The Reds dimana dia sudah berhasil mencetak 81 gol selama memperkuat The Reds. Akan tetapi Torres juga sangatlah sering mengalami cedera, sehingga memaksa Rafael Benitez memainkan David N’Gog. Walaupun awalnya N’Gog berhasil menunjukkan penampilan yang luar biasa, dia hanya bisa mencetak sembilan gol dalam 63 pertandingan selama tiga tahun bersama Liverpool.
Aspas didatangkan Liverpool dari Celta Vigo pada musim panas 2013, akan tetapi fans The Reds sendiri memiliki rasa keraguan yang tinggi kepada pemain Spanyol tersebut setelah tidak bisa mencetak gol. Rodgers memutuskan untuk meminjamkan Aspas ke Sevilla karena selama 14 penampilan bersama The Reds, sang pemain tidak bisa memberikan kontribusi yang bagus kepada Liverpool.